Paceklik di Malioboro Jika ditanya masa-masa sulit ketika menjalani School Outing Program, maka penulis akan menjawab pengalaman berburu turis di Malioboro. Entah mengapa tapi penulis merasa rikuh pekewuh ketika harus masuk café hanya untuk meminta waktu untuk mengobrol. Keberanian penulis yang bergejolak selama menjalani SOP di Candi Prambanan sirna di hadapan café-café yang berjejer berjejer dan gang-gang sempit. Penulis…
Tag: malhikdua
School Outing Program Part 2: Berlatih Menghadapi Heteregonitas Masyarakat
Selain berburu turis asing untuk berbincang menggunakan bahasa Inggris, SOP juga memiliki program sampingan berupa pengabdian kepada masyarakat. Yang menjadi catatan adalah warga di sekitar Candi Prambanan begitu heterogen dalam hal keagamaan. Penulis menjumpai bahwa warga teralifiasi dengan beberapa golongan, di antaranya: LDII, Jama’ah Tabligh, Kejawen, dll. Piket Kuliah Subuh Program sampingan ini tidak terlalu terasa ketika peserta melakoni kegiatan…
School Outing Program Part 1: Jalan Keluar dari Mental Inlander
Mental inlander adalah sikap di mana warga pribumi selalu merasa lebih rendah dari orang-orang manca. Sikap ini sering disematkan kepada orang-orang Hindia yang pada masa lampau dijajah bangsa Eropa, khususnya Belanda. Penduduk Hindia sering kali merasa lebih rendah martabatnya jika dibandingkan dengan orang asing, baik Arab, Eropa, maunpun Asia Timur. Meski Indonesia sudah tujuh puluh tahun merdeka, mental inlander belum…
Gaming :Part of American Youths Lives
By the development of technology, video games become well-known among world-wide society. This statement runs in U.S. as homeland of video games (invented on 1947) too. Video game with all its innovation can widely and easily unite with American society. Nowadays, it is approved whether or not, gaming takes a part in American youths lives. It’s unable of being separated…
Kisah Pelukis Yang Bijaksan
Alkissah pada zaman dahulu kala ada seorang raja yang sangat suka mengoleksi lukisan, hampir seluruh lukisan milik pelukis terkenal seantero negeri sudah ia miliki, ia juga mengoleksi semua tema lukisan. Namun suatu ketika ia sadar bahwa ia belum memiliki lukisan dirinya sendiri di ruang tamu, namun raja juga malu jika mengoleksi lukisan dirinya sendiri karena mata kirinya yang sedikit cacat…