Apalah mereka yang mengaku professor, ataukah mereka pemegang strata
Toh mereka memulai dengan ejaan terbata
Di kelas yang sederhana namun lekat akan cinta
Baju putih celana merah mungkin sanggup bercerita :
Cucuran keringat beriringan kesabaran tiada tara
barbalut lembutnya kasih yang ikhlas
Ketika seribu amarah akan membara
kau sembunyikan dengan senyum pengertian bagai pelita
Mungkin kau tak pernah mengangkat senjata
mungkin kau tak pernah berteriak-teriak di depan istana
kau hanya berteriak menebar cita
di depan kelas ku, di sanalah kau selalu ada
untuk mendengar celoteh ku dan menghibur ku di kala berduka
Mungkin kau jarang dicinta bagai kekasih
atau dielu-elukan sebagai pahlawan perang.
Namun kau lebih setia dari kekasih
bahkan lebih berjasa dari pahlawan perang.
Ketulusanmu membangun raga ku.
Peluhmu menguatkan Jiwaku
Karena engkaulah…. guruku
Jasamu tak lekang oleh waktu
26 November 2015
Leave a Reply